MENENTUKAN TAKSIRAN PARTUS: Kapan Seorang Ibu Akan Melahirkan


 

Bu, Mules-mulesnya sudah sejak kapan?  Sudah keluar air-air (cairan ketuban)? Kapan hari pertama haid yang terakhir? ……

Teringat pengalaman saat stase koas tingkat enam di bagian Obstetri Ginekologi (Obsgin) di salah satu rumah sakit umum di Jakarta. Letaknya di UGD lantai tiga RS tersebut. Kami sebagai senior tingkat enam ditempatkan di ruang akut. Jadi, jika sewaktu-waktu ada pasien yang datang, maka kami adalah lini terdepan penerimaan pasien dan penanganan awal, tentunya dibantu dengan residen yang senior termasuk juga dokter jaga utama.

Di ruang akut ini, terdapat 5 kamar periksa pasien, fungsinya seperti triase yang akan menentukan pasien ini akan ditempatkan di kamar bersalin ataukah langsung ke kamar operasi karena butuh operasi cito (baca: segera) ataukah di ruang isolasi atau di ruang Obsgin lainnya. Jika pasien yang datang adalah pasien hamil, sambil dilakukan pemeriksaan denyut jantung janin (DJJ) dan tekanan darah (deteksi awal adanya pre eklamsi) pada pasien, maka mulailah dilakukan anamnesis terhadap pasien. Tentu saja jika pasien dalam keadaan gawat darurat, harus ditangani terlebih dahulu.

Salah satu pertanyaan yang wajib ditanyakan saat anamnesis pasien hamil adalah kapan HPHT pasien. Apakah HPHT itu? HPHT tidak lain adalah singkatan dari hari pertama haid terakhir. Tidak jarang, bahkan banyak pasien yang lupa kapan HPHT nya. Sehingga seringkali agar mereka ingat, kami harus memancingnya dengan beberapa pertanyaan. Kadang mereka mengatakan, “Mungkin sekitar awal Maret ya Dok.” Atau bahkan hanya ingat bulannya saja dengan terlihat keragu-raguan di wajah mereka. Wadduh…

HPHT diperlukan untuk menentukan berapa usia kehamilan ibu dan juga taksiran partus (perkiraan tanggal berapa ibu akan melahirkan). Meskipun sebenarnya penentuan umur kehamilan bisa dilakukan juga dengan mengukur tinggi fundus uteri atau dengan menggunakan USG. Jika menggunakan USG, umur kehamilan kurang lebih 2 minggu lebih kecil daripada umur kehamilan dengan menggunakan HPHT. Karena USG menghitungnya berdasarkan tepat saat awal terjadinya fertilisasi (pembuahan). Jadi jika menurut USG hamil 8 minggu, maka berdasarkan HPHT hamil 10 minggu. Pada dasarnya sama saja tergantung cara dan alat yang digunakan, meskipun tentunya dengan menggunakan USG lebih akurat. Tapi tidak salahnya menggunakan HPHT sebagai cara yang mudah dan praktis, bahkan hingga saat ini sering digunakan.

Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kita mulai membiasakan mencatat waktu haid kita tiap bulannya atau dengan cara melingkarinya di kalender, sehingga tidak lupa saat diperlukan. Sekalian bisa digunakan untuk mengetahui siklus menstruasi dan menghitung masa subur :).

Pentingnya mengetahui umur kehamilan salah satunya adalah untuk menentukan tindakan selanjutnya yang harus diambil oleh seorang dokter. Tentu akan berbeda ibu yang sudah mules-mules dengan usia kehamilan 32 minggu dengan ibu yang hamil 35 minggu. Ibu yang hamil 35 minggu bisa saja langsung dilakukan persalinan dikenal sebagai persalinan preterm (prematur), karena persalinan normalnya terjadi pada minggu ke 37-42. Sedangkan ibu yang hamil 32 minggu harus dilakukan tindakan pematangan paru menggunakan kortikosteroid, pemberian tokolitik untuk mengurangi bahkan “menghentikan” kontraksi sebagai cara untuk mencegah persalinan pada saat itu, dll.

Untuk dapat menghitung usia kehamilan berdasar HPHT hanya dapat dilakukan oleh ibu hamil yang memiliki siklus menstruasi normal dan teratur. Untuk taksiran usia kehamilan berdasar HPHT dapat menggunakan rumus Neagele, selain dapat menghitung usia kehamilan, rumus ini juga dapat digunakan untuk menghitung taksiran partus (TP). Untuk megetahui TP, rumusnya adalah tanggal ditambah 7, bulan dikurangi 3 dan tahun ditambah 1. Sedangkan untuk bulan yang tidak bisa dikurangi 3, misalnya Januari, Februari, dan Maret, maka bulannya ditambah 9, tapi tahunnya tetap tidak ditambah atau dikurangiMasih bingung? Langsung ke contohnya saja ya…

Misal HPHT tanggal 19 November 2009, maka kapankah taksiran partusnya?

TP = tanggal (19 + 7), bulan (11-3), tahun (2009+1)

     = 26-8-2010

Jadi perkiraan melahirkan tanggal 26 Agustus 2010. Untuk TP ini sebaiknya ditambah tenggang waktu plus atau minus 7 hari.

Mudah kan??? Selamat mencoba…

– Kuala Lumpur, 19 November 2009 –

22 Responses

  1. coba ditambah menghitung usia kehamilan,

    • Sepertinya siy lbh gampang (tdk tll ribet) langsung menggunakan kalender kehamilan yg bentuknya lingkaran, biasanya beberapa produk susu bumil menyediakan.
      Trm ksh atas sarannya…

    • bolehkah melahirkan saat usia janin masih 35 minggu
      karena asma saya jadi kurang merasa nyaman saat mengandung
      tetapi saya ingin melahirkan normal
      mohon tanggapannya

      • Kehamilan aterm (cukup bln) adlh 37 mgg – 42 mgg, preterm (prematur) adlh krg dr 37 mgg.
        Pd kehamilan aterm inilah janin dh bs lhr dgn organ tbh yg sempurna&bs berfungsi, misalx paru2 sblm aterm hrs dilakukan pematangan paru jk terpaksa hrs melahirkan saat hamil 34 mgg.
        Nah mengenai asma mb, kn ada obat untuk mengatasix yg aman bagi janin.
        Smga bs melahirkan normal, aterm, ibu & bayi sht.

  2. huftt….masih bingung kalo ngitung yang bulan jan…bul ke 14 berarti bulan ke 2 dari tahun selanjutnya dunk..:(

    makasiii info na..

    • Kl bulan Januari, ya berarti taksiran partus (melahirkan) bulan ke-10 yaitu Oktober pd thn itu. Misalnya HPHT 10 Januari 2011, maka TP 17 Oktober 2011. Koq bs Oktober? Carax bulan Januari dikurangi 3 bulan (13 – 3) atau ditambah 9 bulan (1 + 9), hslx sm2 menunjukkan bulan ke-10. Udah ga bingung lg kan…

  3. makasih mbak infonya, saya malah ingin menanyakan pengertian hpht itu kan hari pertama haid terakhir, nah berarti pada saat hari pertama di haid terakhir si ibu kita hitung itu adalah hari dimana pembuahan (fertilsasi) tidak terjadi, jadi kenapa hpht itu pengertiannya bukan hari pertama setelah haid terakhir? karena kemungkinan pada saat melakukan hub sexual, setelah haid akan lebih memungkinkan terjadinya pembuahan…. dimana ovulasi terjadi kembali dan endometrium terbentuk kembali pasca menstruasi, karena sampai saat ini masih banyak pendapat mengenai cara penghitungan hpht… mohon diperjelas y mbak, jika memang ada literatur khusus mengenai penentuan hpht, thanks

    • Krn lebih gampang mengingatnya jg untuk menghitung siklus haid kan memang dimulai dr hari pertama haid, menandainya lebih gampang, belum lg setiap siklus bs berbeda lama haidnya (mis. kdg 4 hari, kdg 6 hari), tp yg jelas selalu sama adalah ovulasi terjadi sekitar 14 hari sebelum haid berikutnya. Jd memang peran hari pertama haid niy bnyk.
      HPHT ditanyakan untuk kemudian menentukan taksiran partus (di masyarakat awam dikenal HPL), dan penting untuk mengetahui siklus haidnya teratur atau tidak. Dan perhitungan taksiran partus memang dibuat dgn ketentuan HPHT adalah hari pertama haid yang terakhir.
      Silahkan jk ada pembaca yg memiliki pendapat lain atau menerjemahkan keterangan sy dgn lbh gamblang, monggo…ditunggu…^_^

  4. thanks infonya, sangat membantu sekali.

  5. thanks infonya, sangat membantu sekali. Berikut ada Aplikasi Menarik Hitung HPL,

  6. Dok, kalo HPHT nya 28 Agustus 2010, kpn TP nya yaaa?

  7. klw sy HPHT 10-5-2012. lahrnya 17-2-2013. ktika usg kmren tgl 7 -1-2013 janin sy sdh msuk 34-35 week, pdhl blm msuk 32 w

    • Dari HPHT sp taksiran partus (TP) ato HPL kan 40 mgg Mb…Jd saat ini memang Mb dh hamil 34-35 mgg. Hamil cukup bln 37-42 mgg. Oleh krn itu,menyebutkan umur kehamilan lbh tepat dgn brp minggu bkn brp bln.

  8. Kalau HPHT 29 agustus 2012.kpan TPnya??

  9. saya ibu yang sedang bingung .menurut HPHT saya 8 Juli 2012 TP berarti tanggal 14 April 2013 tapi pas saya di USG pada tggl16 Februari 2013 TP saya 09 Maret 2013 tolong dong Dok jelaskan sedangkan sampai sekarang saya blm mengalami tanda2 peralinan

    • Kl HPHT ibu tgl 8 Juli 2012, dengan asumsi saya bahwa siklus haid ibu teratur, mk TP 15 April 2013. Cb ibu lht di hasil USG, berapa umur kehamilan ibu sekarang. Nah, nanti dihitung saja TP berkisar pada umur kehamilan 40 minggu. USG menghitung umur kehamilan dan juga TP berdasarkan ukuran-ukuran janin yang terdeteksi melalui USG, seperti BPD (Biparietal Diameter), AC (Abdominal Circumference), HC (Head Circumference) dan FL (Femur Length). Semoga tidak bingung lg. Kl msh bingung, sebaiknya ibu konsultasikan kembali dengan DSOG yg memeriksa ibu, sehingga nantinya dapat diambil keputusan dan langkah terbaik buat ibu dan janin.

  10. semua ciri2 kelahiran prematur sudah saya rasakan. Tapi knpa belum melahirkan juga. Usia kehamilan saya 6bulan 2hri. Kira2 masih lama atau uda dekat sich waktu kelahirannya

  11. Klo HPHT 27 juni 2013 tp’y tgl brp y

  12. apakah benar, menurut peraturann sekarang, melahirkan harus sesuai umur kandungan 9 bulan10 hari? katanya bila usia kurang maka tidak di perbolehkan melahirkan dulu, dan kalau lebih dari usia itu pun tidak diperbolehkan, jadi harus benar benar pas, benarkah petaturan itu ada?

    • Melahirkan yg dianjurkan adalah pada saat umur kehamilan cukup bulan, krn janin atau calon bayi sdh siap dlm hal kematangan organ terutama paru-paru sdh matang dan sempurna. Umur kehamilan cukup bulan adalah 37-42 mgg dihitung dr HPHT (hari pertama haid terakhir). Sebelum 37 mgg dikatakan prematur atau preterm, shg jk terpaksa krn alasan medis tertentu hrs melahirkan pd umur krg dr 37 mgg mk perlu dilakukan usaha medis untuk memacu pematangan paru dan jg persiapan inkubator,dll. Jk umur kehamilan lbh dr 42 mgg dikatakan sbg postmatur atau postterm, kondisi ini jg tdk baik buat janin krn bs jd cairan amnion jg sdh semakin sedikit shg bs menyebabkan distres pd janin shg jg hrs segera dikeluarkan baik mll induksi persalinan ataupun operasi sesar, bergantung pd kontraksi, pembukaan, dll., yg pd tiap ibu hamil bs berbeda-beda kondisinya.

Leave a reply to Desie Dwi Cancel reply